1 Pernah seseorang bertanya kepadaku, "Siapa guru terbaik kamu?" Bagiku, tidak ada di antara mereka yang buruk, guru terbaik adalah pengalaman. Ketika kita mengalami sendiri, menjadi lebih tahu bagaimana rasanya menjadi dia, bukan? *** # Figur yang hilang Beberapa orang terkadang memiliki arah mimpi yang pasti dalam mencapai keinginannya. Tidak hanya sekadar imipian tinggi, bahkan keinginan kesehariannya, "Ayah, aku ingin mainan itu. Ayah, itu apa? Aku ingin ke sana," seperti itu, misalnya. Walau tidak semua anak condong ke sosok ayah, namum peran ayah sangat besar dalam kehidupan dan tumbuh kembang anak, apalagi seorang perempuan. Ya, aku tidak seperti itu. Sudah terbiasa sejak aku kecil. Figurnya hilang, ku anggap ia melekat dalam diri Ibuku. Ibu pahlawan luar biasa. Aku tidak tahu lagi harus berkata seperti apa. Ia mengurus semuanya, walau aku sering ditinggal dan diasuh oleh saudara ibuku, juga terkadang nenek. Pernah saat kecil, temanku bertanya, "Ya
Kejamnya Human Trafficking ! Kali ini seperti biasa aku akan bahas sesuatu yang unik dan menarik, serta beda dari artikel sebelumnya. Kalau yang sebelumnya bahas banyak banget teori, kali ini nggak banyak teori, karena aku bahas masalah di kehidupan sekitar, yaitu Human Trafficking atau Perdagangan Manusia . Ngeri-ngeri gimana gitu bahas masalah ini, karena ya ngga wajar, masa manusia diperjualbelikan. Dikira sini hewan? Benda? Human Trafficking bukan sekadar penjualan organ ! Negara kita ini merupakan negara yang sangat menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia atau HAM. Dengan banyaknya undang-undang yang ditetapkan mengenai pelanggaran HAM, sebenarnya tidak menjadikan manusia takut akan sebab akibat perdagangan manusia ini. Justru di Indonesia ini yang istilahnya negara demokrasi dan negara taat HAM, malah menjadi negara yang banyak banget terjadi perdagangan manusia, bahkan mulai dari bayi hingga dewasa. Kenapa Human Trafficking masuk dalam konteks HAM? Karena